Minggu, 16 Oktober 2011

HEBOH ! KEKERASAN REMAJA jaman sekarang MAKIN MARAK


 Dua Siswi Cantik Berkelahi, Guru Jadi Wasitnya

Lintascerita - Memang aneh sekali kalo kalian lihat dari judul diatas , perkelahian pelajar siswi yang diberikan sarung tinju oleh Guru BK nya ini terjadi di timika , dimana kedua siswi ini sudah sering berkelahi , karena memperebutkan seorang cowok !! (saingan mungkin Bro ) ga banget !!

berita ini Langsung dari metroTV news .

AYO LANGSUNG AJA SIMAK VIDEONYA



INGAT !!!!!! jangan tiru adegan ini yah !!
buktikan kalo indonesia BISA
saya tunggu komentar teman2 semua !!!

Video Kekerasan Pelajar SMP 16 BANDAR LAMPUNG


BANDARLAMPUNG – Dunia pendidikan Kota Bandarlampung kembali tercoreng. Setelah sempat dihebohkan dengan beredarnya video kekerasan pelajar yang diduga melibatkan siswi SMPN 16 Bandarlampung, video serupa kembali beredar.
Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu tergambar aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh pelaku dalam video kekerasan pertama. Bedanya adalah lokasi pengambilan gambar, korban, dan pakaian pelaku. Dalam tayangan yang memiliki kualitas cukup baik itu, gambar diambil di sebuah trotoar.
Tayangan video diawali dengan percakapan dua remaja yang duduk berhadapan di trotoar pinggir jalan. Salah satunya memakai seragam SMP, sementara yang lain mengenakan pakaian bebas yaitu baju bergaris putih dan merah. Remaja ini terlihat marah pada anak berseragam. Adegan kemudian berlanjut dengan ulah pelaku yang menampar korban. Rekan pelaku juga berbuat serupa.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti identitas korban. Kepala SMPN 16 Bandarlampung Hj. Sutartati S., S.Pd., M.Pd. mengaku tidak tahu tentang peredaran video kekerasan pelajar jilid II itu. ’’Saya baru dengar itu Mas,” ujar dia di ruang kerjanya kemarin.
Dalam kesempatan itu, Sutartati sempat mengklarifikasi pemberitaan di media. Menurutnya, Dw, pelaku kekerasan dalam video jilid I, sudah tidak lagi sekolah di sana. Kedua orang tua pelaku datang ke sekolah untuk meminta surat pindah dengan alasan Dw sudah tidak nyaman lagi bersekolah di situ.
’’Sebenarnya Dw tidak seperti itu. Mungkin terpengaruh pergaulan dengan temannya di SMA. Karena dari orang tuanya dan sekolah baik-baik saja,” tuturnya.
Dijelaskan, video itu terjadi pada 12 September 2011 pukul 15.00 WIB (bukan pukul 11.29 WIB seperti diberitakan media). Artinya, kejadian itu sudah di luar jam sekolah. ’’Hal ini bisa dilihat dalam video tersebut. Anak-anak sudah mengenakan tas,” kata dia.
Diketahui, sebelumnya beredar video kekerasan yang diduga dilakukan pelajar SMP dan SMA di Bandarlampung. Video yang dibuat 12 September 2011 dalam format 3GP itu memuat adegan kekerasan yang dialami siswi SMP. Dalam video itu lebih dari sepuluh siswa, terdiri enam wanita dan lima pria. Namun, hanya tiga wanita yang melakukan kekerasan terhadap seorang pelajar yang berpakaian SMP. Aksi kekerasan itu belakangan diketahui karena dipicu oleh rebutan cowok melalui jejaring sosial Facebook
[Image: Siswa_dipukul.jpg]
Tribun Lampung/Istimewa
Video penyiksaan pelajar beredar di Bandar Lampung
Heboh, Beredar Video Penyiksaan Pelajar di Bandar Lampung - [Image: Siswa_dipukul-1.jpg]
Video penyiksaan pelajar beredar di Bandar Lampu
Heboh, Beredar Video Penyiksaan Pelajar di Bandar Lampung - [Image: Siswa_dipukul-2.jpg]
Video penyiksaan pelajar beredar di Bandar Lampu
Heboh, Beredar Video Penyiksaan Pelajar di Bandar Lampung - [Image: Siswa_dipukul-4.jpg]
Heboh, Beredar Video Penyiksaan Pelajar di Bandar Lampung - Siswa_dipukul-5.jpg
[Image: Siswa_dipukul-4.jpg]

[Image: Siswa_dipukul-5.jpg]
Video penyiksaan pelajar beredar di Bandar Lampung





TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga Bandar Lampung dihebohkan oleh kemunculan video penyiksaan sejumlah pelajar SMP ternama di Bandar Lampung.

Dalam video berdurasi 15.17 detik ini, terdengar cacian yang seharusnya tidak pantas diucapkan seorang pelajar.

Dalam video yang diduga direkam dengan menggunakan ponsel ini, terlihat seorang siswi ditampar, ditendang, dan dimaki-maki oleh seseorang yang memakai jaket dan celana jins.

Dari suara-suara yang terdengar, kemungkinan yang merekam video tersebut adalah seorang anak laki-laki.

Tidak hanya dianiaya dengan pukulan dan tendangan. Pada akhir video, seorang pelajar SMP lainnya memaksa korban untuk berlutut mencium kakinya.

Dari bahasa yang dipakai oleh pelaku, hampir bisa dipastikan bahwa pelajar-pelajar tersebut memang berasal dari Bandar Lampung.

Namun sampai saat ini masih ditelusuri siapa yang membuat video dan dari mana asal sekolah pelajar-pelajar tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar